Asal muasal perjalanan saya menuju dunia spritual,,bolehkan saya bercerita tentang ketertarikan saya pda dunia spritual..oke next..
Saat saya berumur 12 tahun saya,saya sangat takut dengan namanya cerita hantu bahkan saya adalah anak yang dibilang penakut dari saudara2 saya.kakek saya (M.Arbain) alm. Termasuk tokoh adat yang di segani desa kami, saya paling benci saat kakek saya bercerita tentang hal" gaib kepada saya karena saya penakut. Ayah saya ras dayak sebelum menikah dengan ibu saya beliau menganut agama kepercayaan suku dayak, sedangkan ibu saya darah campuran dayak dan hulu sungai.
Saat saya menginjak umur 13 tahun saya mengalami hal bisa dibilang gaib,yang mana kaka kandung permpuan saya mengalami kesurupan tahun 2000an yang mana kaka saya seakan mempunyai kekuatan yang luar biasa mampu mengangkat meja dengan enteng, serta seolah jadi seorang peramal yang mampu menembak orang di sekitarnya, kejadian tersebut terjadi setelah sholat isya, saya sangat takut dengan situasi ini, ibu saya (ayah saya waktu itu tidak ada dirumah beliau mencari nafkah diluar kampung saya) serta keluarga saya mengalami kebingungan dengan kondisi kaka. Tidak berselang lama datang lah kenalan sanak ibu saya untuk membantu,nama beliau gafuri, beliau membawa anak lelaki beliau. Dan beliau mulai menjalan kan ritualnya untuk penyembuhan, dan ternyata anak beliau mengalami kesurupannya sepertinya sengaja di panggil dan terjadi lah adu tenaga dalam namun anak bapak gafuri tersebut tumbang dan mengalami luka dalam mengeluarkan darah segar. Maka pak gafuri mengatur rencana berikutnya,lalu beliau memanggil saya entah untuk apa? Saat itu saya takut dan ragu. Singkat cerita beliau menyuruh saya membaca sebuah doa dan disuruh untuk bermedetasi dalam selang waktu 12 menit kesadaran saya hilang penglihatan saya berubah seakan ada yang mengontrol gerak dan bicara saya, dan akhirnya saya tidak sadarkan diri entah apa terjadi saat itu, setelah sadar saya lihat kondisi kaka saya sudah normal,entah apa yang terjadi saat sya tak sadar tsb, sampai sekarang tak ada menceritakan kepada saya.
Selang beberapa bulan setelah kejadian tsb kondisi kaka saya sudah normal, namun pada diri mengalami keganjilan yang mana perasaan dan pergerakan tubuh saya seakan ada mengambil peran,sya lebih gampang emosi serta mampu melihat mahluk aneh disekitar saya, namun saya pikir itu adalah halusinasi saya maka saya biarkan saja.saya berpikir mungkin ada sesuatu yang sudah dilakukan pak gafuri kepada saya.
Saat sya sudah umur 15 tahun saya semakin penasaran dengan namanya dunia gaib yang awalnya dulu penakut saya buang perasaan itu jauh". Dan saya masuk dalam sebuah perguruan silat yang memperlajari ilmu tenaga dalam serta seni bela dirinya,dengan masuk perguruan tersebut saya mulai mampu mengendalikan emosi dan pandangan gaib tsb hingga sampai sekarang.
Setelah saya lulus SMA saya hijrah di Kota Banjarbaru Kota idaman, suasana di Banjarbaru sangat jauh berbeda dengan suasana dikampung saya. Dan akhrnya saya memutuskan kerja apa saja asal halal dan memasuki universitas keguruan dibanjarbaru.saat saya lulus kuliah umur 23 dan saya menikah umur 24 dengan wanita pilihan saya. Dan menjalani hidup dengan suka cita bersama.
Dan pada suatu malam saya sendirian dirumah istri saya menginap ditempat ibunya karena ibu sendri dirumah.,saya dirumah sendiri mengalami fenomena gaib yang mana antara sadar dan tidak waktu tidur saya melihat tubuh saya tertidur pulas dan saya dipanggil suara tanpa bentuk dan akhrinya saya memutuskn meninggalkan diri saya yang tidur dan mncari suara tsb. Sontak saya keget melihat kareta kencana dengan pakaian adat Dayak membentangkan keris dan telur di depan saya..dan beliau berpesan "makan telur ini dan simpan keris ini". Sontak saya terbangun dari tidur tenyata saya bermimpi.. Lalu saya lanjutkan tidur. Dan ke esokan hari nya melihat dihadapan saya ada telur dan keris tsb. Saya berfikir ini adalh tugas besar.
Pada umur saya memasuki umur 26 saya membentuk suatu komunitas Buana Mistik dengan teman2 baru yang bergerak dalam dunia spritual dan saya membuka perguruan cakra bathin..
Saya sering dipanggil dengan sebutan SIBA dan saya memutuskan menjadi parapsikolog untuk membantu sesama..seperti penyembuhan santet.. Guna2 dan sebagainya tapi satu hal yang saya tidak mau yaitu penarikan harta gaib karena saya sifat kita manusia lbh cendrung nafsu dan selalu mengalami kegagalan saya tdk mau mnjadi sebuah harapan yang tidak pasti hasilnya.
